Poin di Bola Basket: Aturan dan Contoh Penghitungannya

Dalam permainan bola basket yang seru dan penuh aksi, sistem poin menjadi inti dari penentuan pemenang. Memahami bagaimana poin dihasilkan dan dihitung sangat penting bagi pemain, pelatih, maupun penggemar untuk mengikuti jalannya pertandingan secara utuh.

Secara mendasar, ada tiga cara utama sebuah tim dapat mencetak poin dalam bola basket. Pertama, tembakan di dalam garis setengah lingkaran (area paint) menghasilkan dua poin. Ini adalah cara paling umum untuk mencetak angka, melibatkan lay-up, jump shot jarak dekat, hook shot, dan berbagai finishing lainnya di sekitar ring.

Kedua, tembakan di luar garis setengah lingkaran (three-point line) memberikan tiga poin. Tembakan jarak jauh ini menjadi semakin populer dan strategis dalam permainan modern, mampu mengubah skor pertandingan dengan cepat. Pemain harus memiliki kedua kaki di luar garis saat melepaskan bola agar tembakan bernilai tiga poin.

Ketiga, lemparan bebas diberikan kepada pemain yang dilanggar saat sedang dalam proses menembak atau dalam situasi tertentu lainnya. Setiap lemparan bebas yang berhasil menghasilkan satu poin. Biasanya, pemain yang dilanggar saat menembak di dalam garis akan mendapatkan dua lemparan bebas, sedangkan jika dilanggar saat menembak tiga angka, mereka akan mendapatkan tiga lemparan bebas (jika tembakannya tidak masuk). Jika tembakan masuk saat terjadi pelanggaran (and-one), pemain akan mendapatkan poin dari tembakan tersebut dan satu lemparan bebas tambahan.

Contoh Penghitungan Poin:

Bayangkan sebuah tim berhasil mencetak 10 tembakan di dalam garis, 5 tembakan tiga angka, dan 8 lemparan bebas. Maka, total poin yang mereka peroleh adalah:

  • (10 tembakan x 2 poin) = 20 poin
  • (5 tembakan x 3 poin) = 15 poin
  • (8 lemparan bebas x 1 poin) = 8 poin

Jadi, total poin tim tersebut adalah 20 + 15 + 8 = 43 poin.

Memahami aturan poin ini memungkinkan kita untuk menganalisis strategi tim. Tim yang mengandalkan tembakan tiga angka akan memiliki potensi mencetak poin lebih cepat, sementara tim yang fokus pada penetrasi dan tembakan di dalam garis akan berusaha mendapatkan persentase tembakan yang lebih tinggi dan peluang lemparan bebas. Penguasaan aturan poin adalah kunci untuk menikmati dan memahami setiap dinamika dalam pertandingan bola basket.