Dalam permainan bola basket, mempelajari teknik dribbling atau menggiring bola adalah fundamental. Kemampuan mempelajari teknik dribbling yang baik memungkinkan seorang pemain untuk mengontrol bola, bergerak dengan lincah di lapangan, melewati lawan, dan menciptakan peluang serangan. Tanpa penguasaan dribbling yang mumpuni, pemain akan kesulitan dalam mengembangkan permainan dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Oleh karena itu, mempelajari teknik dasar dan lanjutan dribbling adalah langkah esensial bagi setiap pemain basket, baik pemula maupun profesional.
Salah satu aspek penting dalam mempelajari teknik dribbling adalah pemahaman tentang posisi tubuh yang benar. Pemain harus berdiri dengan lutut sedikit ditekuk, punggung lurus, dan kepala tegak untuk menjaga keseimbangan dan visibilitas lapangan. Bola dipantulkan di samping tubuh, bukan di depan, dengan menggunakan ujung jari, bukan telapak tangan. Pantulan bola sebaiknya tidak terlalu tinggi, idealnya di bawah pinggang, untuk memudahkan kontrol dan menghindari rebutan dari lawan. Latihan dasar seperti memantulkan bola di tempat dengan kedua tangan secara bergantian, serta memantulkan bola sambil berjalan dan berlari, sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat dalam mempelajari teknik dribbling.
Selain dasar-dasar tersebut, mempelajari teknik dribbling juga mencakup berbagai variasi gerakan yang berguna dalam situasi pertandingan. Crossover dribble, yaitu memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain di depan tubuh, sangat efektif untuk mengecoh lawan dan mengubah arah gerakan secara tiba-tiba. Behind-the-back dribble, memantulkan bola di belakang punggung, berguna untuk menghindari hadangan lawan sambil tetap mempertahankan kontrol bola. Sementara itu, between-the-legs dribble, memantulkan bola di antara kedua kaki, sering digunakan untuk melindungi bola saat bergerak menyamping atau mengubah arah dengan cepat. Latihan-latihan spesifik untuk menguasai variasi dribbling ini, seperti yang sering dipraktikkan dalam sesi latihan timnas basket U-16 Indonesia di GOR Senayan pada tanggal 10 Maret 2024, sangat krusial untuk meningkatkan kemampuan dribbling secara keseluruhan.
Dalam konteks pertandingan, kemampuan dribbling tidak hanya soal menggerakkan bola, tetapi juga tentang pengambilan keputusan yang tepat. Pemain harus mampu membaca situasi, mengetahui kapan harus melakukan dribble untuk melewati lawan, kapan harus berhenti dan melakukan passing atau shooting. Latihan simulasi pertandingan, di mana pemain dihadapkan pada berbagai situasi defensif, sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan saat melakukan dribbling. Seorang point guard yang handal, seperti yang sering ditunjukkan dalam pertandingan NBA yang disiarkan pada tanggal 1 Mei 2025, harus memiliki visi lapangan yang baik dan kemampuan dribbling yang efektif untuk mengatur serangan tim.
Sebagai kesimpulan, mempelajari teknik dribbling adalah elemen krusial dalam permainan bola basket. Penguasaan teknik dasar dan berbagai variasi gerakan dribbling, dikombinasikan dengan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, akan membuat seorang pemain menjadi ancaman yang lebih besar bagi pertahanan lawan dan aset yang berharga bagi timnya. Latihan yang konsisten dan terarah adalah kunci untuk menguasai teknik dribbling dengan baik.