Di era modern bola basket, di mana tembakan tiga poin menjadi senjata ofensif yang paling berharga, efisiensi mencetak skor seringkali ditentukan oleh filosofi kick-out pass. Memancing Pertahanan Masuk ke area paint (low post atau saat drive) adalah langkah pertama yang disengaja untuk mengacaukan rotasi lawan, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan kick-out pass ke rekan satu tim yang berdiri bebas di luar garis tiga poin. Memancing Pertahanan Masuk adalah taktik yang cerdas karena memaksa dua atau tiga pemain bertahan berkumpul di satu area sempit, meninggalkan shooter di luar tanpa penjagaan. Memancing Pertahanan Masuk dan kemudian mengoper ke luar adalah cara paling efektif untuk menciptakan tembakan dengan persentase keberhasilan tertinggi.
Proses kick-out pass dimulai ketika seorang pemain (biasanya Point Guard atau Small Forward) melakukan drive yang kuat menuju ring. Tujuannya bukan semata-mata mencetak skor, melainkan untuk menarik help defense (bantuan pertahanan) dari Center atau Shooting Guard lawan. Begitu pemain bertahan bantuan ini bergeser ke tengah untuk menutup driver, celah pertahanan langsung terbuka di sudut atau sayap (wing). Pada saat itulah, alih-alih melakukan lay-up yang sulit di tengah keramaian, driver harus segera melepaskan kick-out pass ke pemain yang kosong di luar (open shooter).
Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada Teknik Dasar passing dan timing yang akurat. Kick-out pass harus dilepaskan dengan cepat dan kuat, seringkali dengan one-hand push pass atau skip pass melintasi lapangan, untuk menghindari pencegatan (steal) lawan. Berdasarkan statistik dari Pusat Data Liga Basket Indonesia pada akhir musim 2023, kick-out pass yang menghasilkan tembakan tiga poin terbuka memiliki persentase keberhasilan tembakan yang 15% lebih tinggi dibandingkan tembakan tiga poin yang dilakukan dalam situasi dribble atau catch-and-shoot biasa.
Pemain yang menerima kick-out pass (yang sering kali berada di corner) harus siap menembak tanpa ragu. Ini adalah penerapan Strategi Sederhana di mana shooter harus langsung menembak sebelum pemain bertahan sempat melakukan close-out. Dengan memaksa Big Man lawan meninggalkan area ring dan menggunakan ancaman tembakan tiga poin sebagai hukuman, tim penyerang berhasil Mengeksploitasi Celah Defense yang diciptakan oleh gerakan mereka sendiri. Filosofi kick-out pass menegaskan bahwa bola basket adalah olahraga tim yang berorientasi pada transfer bola ke pemain yang berada pada posisi terbaik, bukan pada siapa yang paling banyak memegang bola.